Berbicara tentang
Langgeng, maka perlu dijelaskan sedikit tentang arti maupun makna langgeng itu sendiri. Langgeng kalau menurut saya pribadi yaitu bertahan sampai akhir, jadi meurut saya sendiri kan langgeng biasanya dikaitkan dengan hubunagn
suami isteri nah langgeng disini berarti rumah tangganya bertahan sampai maut memsiahkan keduanya. Dalam artian umu langgeng sendiri berarti "
Kekal" , "
abadi" dan "tidak ada habisnya". Terus ada juga yang bilang bahwa makna langgeng itu sama dengan "
AWET", yah itu semua merupakan pendapat mereka dan semua benar.
7 tips agar langgeng dengan pasangan hanya untuk pasangan yang sudah sah menikah, dan bukan ditujukan bagi yang masih pacaran. Kalau untuk yang masih pacaran saya kasi tips ampuh yaitu menikah dulu kemudian baca tips langgeng ini. Kalau gak mau menikah atau belum siap yah jangan pacaran dan yang pacaran saya ingatkan bahwa tips ini tidak mempan bagi yang
masih pacar pacaran. Oke ..
Hubungan keluarga yang harmonis merupakan dambaan kebanyakan orang yang telah berpasangan, hal ini sudah bukan rahasia lagi. Namun dalam sebauah keluarga sangat tidak mungkin tidak pernah terjadi masalah. Kebanyakan keluarga pasti selalu ditimpa oleh masalah mulai dari masalah kecil sampai masalah besar. Kalau masalah sudah datang biasanya menjadi faktor utama si
LANGGENG menjadi
Konflik dan akhirnya cerai dan menyesal. Biasanya berawal dari masalah sepele yang dibesar besarkan hingga membuahkan prokontra antara sang isteri dan suami. Masalah akan tetap terjadi namun untuk menyiasati agar masalah tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan dalam keluarga maka
7 tips agar langgeng dengan pasangan perlu anda baca baik baik. Berikut tipsnya
- Jangan sekali-kali melihat pasangan hidup anda dengan kesempurnaan, pandanglah dia apa adanya, sebab kita semua tahu bahwa pasanganmu bukanlah manusia yg sempurna.
- Harap anda mendengarkan pasangan anda ketika dia lagi berkeluh kesah, jangan cuek. Ketika pasangan anda curhat maka sebetulnya ia sedang menghormati dan mempercayai anda sebagai tempat curhatnya.
- Bersikaplah sederhana dalam membangun hubungan, jangan terlalu berlebihan dalam mencintai yang bisa mengakibatkan terganggunya interaksi sosial (bermasyarakat). Berlebihan dalam mencintai juga bisa mnimbulkan malasnya menuntut ilmu setelah menikah, lebih mementingkan pasangannya dan melupakan kewajiban menuntut ilmu dan berdakwah.
- Jangan memandang harta, letakkan harta di bawah hubungan.
- Sering saling melempar senyum.
- Sensitif terhadap kondisi pasangan, upayakan untuk mengenali keinginan pasangan supaya bisa menyiapkan apa-apa yang dia inginkan sebelum meminta.
- Jika terjadi percekcokan jangan biarkan percekcokan meluas. Upayakan agar tidak membawa-bawa orang lain dalam masalah keluarga kecuali anda sudah tidak mampu menyelesaikan masalah anda sendiri, carilah penengah yang dapat dipercaya dan mengetahui ilmu agama.
6 sifat yang perlu dijauhi agar hubungan langgeng
agar langgeng dengan pasangan dalam rumah tangga maka perlu anda ketahui beberapa sifat yang bisa menghancurkan, merobohkan dan membinasakan bahterah indah anda yang telah anda bangun apalagi sudah dikaruniai buah hati. Untuk itu 6 sifat yang perlu anda hindari yaitu:
- cemburu buta
- pelit
- dusta
- kekerasan dalam rumah tangga (fisik/nonfisik)
- bosan
- campur tangan orang lain dalam setiap masalah intern keluarga.
Selain kedua hal diatas ada satu hal lagi yang erupakan pendukung dari tips pertama yang ada diatas. Tips dibawah ini jangan anda seperlekan sebab memiliki efek yang cukup besar dalam kehidupan anda. Tips dibawah ini mengajarkan kepada kita bagaimana cara cara agar pasangan bisa bahagia bersama anda. Berikut tipsnya :
TIPS AGAR PASANGAN BAHAGIA
1. Jangan marah pada waktu yang sama
2. Kalau bertengkar cobalah mengalah untuk menang.
3.Tegurlah pasangan Anda dengan kasih.
4. Lupakanlah kesalahan masa lalu.
5. Boleh lupakan yang lain selain allah, tetapi jangan pasangan Anda.
6. Jangan menyimpan amarah sampai matahari terbenam.
7. Seringlah memberikan pujian kepada pasangan Anda.
8. Bersedia mengakui kesalahan.
9. Umumnya, dalam pertengkaran, yang paling banyak bicara dialah yang salah