Kisah Berhenti merokok - Rokok bukan susuatu yang asing yang ada di negara kita ini sebab bisa kita temukan dmana mana dipelosok nusantara dari sabang sampai merauke sekalian kemungkinan besar pasti ada rokok. Tempat menemukan barang ini pun tidak susah sebab mulai dari warung kecil kecilan pinggir jalan dan juga pedagang asongan berjalan sampai mini market juga ada rokok yang di dagangkan. Bukan hanya itu, para konsumenya juga tidak begtu sulit kita temukan baik dikampung maupun dikota juga ada banyak konsumenya mulai dari orang dewasa bahkan sampai anak kecilpun banyak yang mengkonsumsi barang yang satu ini.
Selain keberadaanya yang amat terenal dan populer tentu penyakit yang bisa ditimbulkan dari rokok juga sudah diketahui masyarakata luas, bukan hanya itu efek negatif serta dampak buruk bagi anak anak yang ada disekitar mereka yang merokok diacuhkan begitu saja padahal kebanyakan dari mereka ( perokok ) tahu akan hal buruk tersebut. Namun anehnya kebanyakan perokok malah acuh terhadap semua dampak buruk tersebut oleh sebab perbudakan dari rokok.
Setelah sebelumnya saya sempat share tentang
"tips dan cara mudah untuk berhenti merokok dengan cepat", dan pada halaman blog ini saya share sebuah kisah nyata dari seorang perokok aktif yang dapat berhasil berhenti merokok dengan tekadnya sendiri . Hal yang ini membuat dirinya merasa bersalah karena telah merokok yang mana dari kecanduanya pada rokok menyebabkan anaknya yang berumur satu tahun meninggal dunia akibat racun nikotin dari rokok ayahnya yang menempel di baju. Kisah ini saya tujukan kepada para perokok yang memiliki niat untuk berhenti merokok namun masih setengah jalan. Dengan saya sharenya kisah ini semoga bisa membuat tekad anda semakin kuat dan bulat untuk berhenti merokok. Berikut kisahnya.
Berhenti merokok gara gara anaknya meninggal
"BAGI MUSLIM"
Jika anda seorang muslim, maka anda perlu tahu tentang hukum merokok dalam Islam diharamkan. Apa dalilnya , mana hadisnya dan sebagainya ?? Semuanya ada di google.com silahkan anda share jika anda ingin jawaban yang lebih lengkap. Namun disini saya memberikan sedikit asumsi atau landasan yang saya anggap benar.
Allah Ta’ala berfirman,
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan“. (QS. Al Baqarah: 195). Merokok sudah pasti bisa menjerumuskan dalam kebinasaan, yaitu merusak seluruh sistem tubuh (menimbulkan penyakit kanker, penyakit pernafasan, penyakit jantung, penyakit pencernaan, berefek buruk bagi janin, dan merusak sistem reproduksi), dari alasan ini sangat jelas rokok terlarang atau haram.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak boleh memulai memberi dampak buruk (mudhorot) pada orang lain, begitu pula membalasnya.” (HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3/77, Al Baihaqi 6/69, Al Hakim 2/66. Kata Syaikh Al Albani hadits inishahih). Dalam hadits ini dengan jelas terlarang memberi mudhorot pada orang lain dan rokok termasuk dalam larangan ini.
Tahukah anda bahwa merokok pernah dilarang oleh Khalifah Utsmani pada abad ke-12 Hijriyah dan pada saat itu bahwasanya orang yang merokok dikenakan sanksi, serta rokok yang beredar disita pemerintah, lalu dimusnahkan. Para ulama mengharamkan merokok berdasarkan kesepakatan para dokter di masa itu yang menyatakan bahwa rokok sangat berbahaya terhadap kesehatan tubuh. Ia dapat merusak jantung, penyebab batuk kronis, mempersempit aliran darah yang menyebabkan tidak lancarnya darah dan berakhir dengan kematian mendadak.
Semoga bermanfaat dan semoga berhenti merokok dengan cepat
referensi :
http://remajaislam.com