Pergi ke tanah suci untuk berhaji tentu dambaan setiap
muslim di dunia. Namun karena jaraknya yang jauh (yakni ke Mekkah - Arab Saudi),
biaya perjalanan terkadang menjadi kendala. Bagi muslim Indonesia, sekarang ini
biaya haji mencapai sekitar USD 3,000 atau sekitar 30 puluh juta rupiah. Hmm,
lumayan mahal memang. Tapi kalau sudah diniatkan, pasti Allah SWT akan membukakan
jalannya. Bukankah kata pak ustadz, Allah SWT akan memampukan orang yang
berniat, bukan meniatkan orang yang mampu.
Jika Anda telah berniat, tentunya harus dibarengi dengan
ikhtiar, yakni ikhtiar batiniah dan ikhtiar lahiriah. Untuk ikhtiar batiniah
bisa dilakukan dengan berdoa tiap habis sholat wajib 5 waktu, atau sholat
sholat sunnah dhuha/tahajjud. Sedangkan untuk ikhtiar lahiriah, Anda tentunya
tetap harus menyiapkan dananya bukan? Anda harus secepatnya menyiapkan dana
tersebut, karena kuota haji sekarang sangat terbatas. Di tempat saya saja, jika
Anda membayar biaya haji hari ini, 10 tahun lagi Anda bisa baru bisa berangkat.
Hmm, antriannya sangaaat panjaaaaang sekali :).
Nah, bagaimana solusinya jika masih belum memiliki dana untuk pergi haji? Solusinya adalah Anda harus rajin
menabung. Tapi eits, jangan tabungan biasa ya, nanti cepat habis :). Anda harus menabung
di tabungan haji, yakni semacam tabungan yang khusus diperuntukkan bagi mereka
yang pengin naik haji. Dana yang ada di tabungan ini tidak dapat dicairkan dan
hanya dapat digunakan untuk membayar biaya naik haji jika sudah memenuhi kuota
pembayaran biaya haji. Bahkan pada beberapa bank, jika sudah memenuhi ambang
batas minimal pembayaran, Anda sudah pasti mendapat satu kursi dan sisanya akan
ditalangi oleh bank yang bersangkuta. Enak sekali bukan? Tapi sisa kekurangan
biaya haji tetap harus Anda bayarkan lho ya … :)
Sekarang ini banyak bank yang menawarkan program tabungan
haji. Beberapa di antaranya yang saya tahu adalah bank BNI, Mandiri dan BRI.
Anda dapat langsung ke website masing-masing bank tersebut untuk mengetahui
persyaratan yang diharus dipenuhi jika ingin membuka tabungan haji di sana. Anda
juga dapat melihat fitur-fitur layanan yang ditawarkan jika membuka
tabungan haji di sana. Sebagai contoh, Bank BRI setoran awalnya hanya 50 ribu, setelah
bebas menanbung. Jika Anda membuka rekening haji di sini, Anda akan otomatis
mendapat souvenir perlengkapan haji, manfaat asuransi sebesar 120% dari saldo
tabungan dan gratis perlindungan diri dari kecelakan dan auransi jiwa. Untuk
bank lain, kurang lebih fiturnya sama, namun untuk pembukaan awal rekening disyaratkan
minimal 500 rb. Untuk selengkapnya Anda dapat melihat website bank terkait atau
ke web
cermati.com untuk melihat perbandingan fasilitas antar bank. Saya lihat
fitur di web tersebut cukup bagus, kita bisa melihat perbandingan fasilitas
antar bank tanpa harus membuka satu persatu website bank yang terkait. Sekarang
tinggal keputusan Anda saja, menentukan bank mana yang terbaik menurut Anda.
Saya sarankan jika sudah siap, segeralah membuka
tabungan haji, mengingat kuota haji yang terbatas dan antriannya yang panjang itu.
Besaran tabungan sebenarnya tidak ditentukan. Anda bisa menabung sesuai
kemampuan. Tetapi pada intinya, semakin besar tabungan semakin cepat anda
mendapat kursi kuota bukan? Saya doakan semoga pengunjung blog ini mendapat
kecukupan rizki dari Allah SWT agar bisa cepat berhaji. Amiin…..