Setiap hari sobat pasti mandi, bukan? Mandi sebenarnya suatu kegiatan yang menyenangkan dan bertujuan untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran. Dalam perkembangannya, mandi tidak lagi jadi sekadar rutinitas pembersihan tubuh. Mandi juga menjadi sarana untuk relaksasi diri dari segala kepenatan atau kesedihan.
Tapi, pernahkah Anda merasa tidak lebih baik setelah mandi? Terkadang, kulit justru terasa lebih kering atau bahkan terasa gatal setelah mandi. Rambut Anda pun terasa lebih buruk setelah keramas.
Hal ini bisa terjadi karena banyak hal. Bisa jadi ada yang salah dengan sabun dan sampo, atau malah ada yang salah dengan cara mandi Anda? Ingat, cara mandi juga akan memengaruhi kesehatan dan kebersihan kulit.
Apakah cara dan teknik mandi Anda sudah tepat? Coba cek dulu. Berikut ini adalah kebiasaan mandi yang harus dihindari agar kulit tak jadi kering dan rusak.
1. Mengeringkan badan dengan handuk terlalu keras
Sandy Johnson juga menyarakankan untuk mengeringkan tubuh dengan cara yang benar. Akan lebih baik jika Anda menggunakan cara menepuk-nepuk handuk ke kulit Anda daripada harus menggosok-gosok handuk ke tubuh. Menggosok handuk terlalu kuat ke kulit akan membuat kulit jadi semakin kering dan rusak.
Setelah tubuh kering, aplikasikan losion yang kaya akan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit agar tidak kering.
Rambut pun harus melakukan hal yang serupa. Jangan menggosok-gosok handuk ke rambut atau memerasnya. Hal ini akan membuat rambut jadi pecah-pecah dan rusak. Sebaliknya, biarkan rambut kering secara alami.
2. Mandi terlalu lama
Anda pasti berpikir, semakin lama mandi, maka tubuh akan semakin bersih dan penampilan lebih menakjubkan. Jangan salah sangka. Menghabiskan waktu terlalu lama di bawah shower akan membuat kulit kering, apalagi jika mandi dengan menggunakan air panas.
Ahli dermatologi, Sandy Johnson, mengatakan, American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk membatasi waktu mandi maksimal 10 menit. Hal ini dilakukan untuk mencegah dehidrasi kulit karena air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit.
Mandi dengan air panas terlalu lama akan menyebabkan pembuluh darah terbuka. Hal ini dapat menyebabkan timbulkan bercak merah atau ruam-ruam pada kulit yang mirip dengan bercak merah yang muncul setelah Anda berkeringat sehabis berolahraga.
Mandi terlalu lama juga bisa menyebabkan kulit Anda jadi lebih sensitif dan dapat memperburuk kondisi kulit Anda, seperti ruam dan eksim.
3. Keramas setiap hari
Jika punya rambut dengan kondisi yang baik, Anda boleh keramas setiap hari. Tapi, jika memiliki rambut yang tebal, keriting atau memiliki rambut kasar, keramas terlalu sering akan membuat rambut Anda kering dan mengembang. Apalagi jika keramas menggunakan air panas terlalu sering akan membuat rambut jadi kusam. Hal ini disebabkan karena suhu panas yang membuat kultikula rambut terbuka dan membuat molekul warna rambut hilang.
Sebaiknya, gunakan air dingin untuk keramas karena bisa menjaga warna tambut Anda agar tetap terlihat segar dan tidak kusam. Apabila rambut terlalu berminyak sehingga terpaksa keramas setiap hari, gunakanlah dry shampoo disamping penggunaan sampo reguler.
4. Sabun Anda terlalu 'keras'
"Saya menyarankan agar Anda hanya memakai produk yang lembut tanpa pewangi," kata Johnson. Hal ini disebabkan, wewangian mengandung bahan kimia yang dapat membuat kulit sensitif Anda iritasi.
Anda juga harus menjauhkan diri dari scrub yang keras yang dapat merusak kondisi kulit. Selain itu, Anda juga dapat mengunci kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap karena sabun biasa pun dapat menghilangkan minyak alami pada kulit yang dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
5. Mandi dengan hard water (air mineral tinggi)
Terkadang mandi di gym atau mandi di tempat lain saat sedang bepergian bisa membuat Anda merasakan sensasi lain, yang mungkin saja jadi lebih buruk saat mandi di rumah? Rambut jadi 'mengeras' dan kusut. Kulit pun jadi terasa sangat kesat dan kering. Bisa jadi, Anda mandi menggunakan hard water. Hard water adalah air yang mengandung kandungan mineral yang lebih tinggi, dan mineral ini dapat mengiritasi kulit Anda dan meninggalkan penumpukan di rambut Anda.
Hanya saja, sulit untuk mengetahui apakah air tersebut tergolong hard water atau bukan. Salah satu cara termudahnya adalah dengan mencium airnya. Jika Anda menemukan bau belerang atau residu kotor pada rambut dan kulit Anda setelah mandi berarti mungkin saja air yang Anda gunakan adalah hard water. Hard water melalui uji klinis dapat membuat rambut Anda kusam
Demikian sobat, sedikit info tips kali ini, semoga bermanfaat. Udah pada mandi belum, hari ini he he he