Ada banyak alasan mengapa wilayah Patagonia Argentina adalah salah satu tujuan wisata yang paling sering dikunjungi di negara Amerika Selatan ini. Salah satu alasanya adalah Gletser 'Perito Moreno'.
Terletak di jantung kota Los Glaciares National Park, Southern Patagonia, Gletser Perito Moreno merupakan salah satu tujuan wisata yang paling populer. Sungai es ini sangat unik, hingga dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Gletser Perito Moreno adalah salah satu gletser terbesar di taman nasional dan di seluruh Amerika Selatan. Sungai es ini memiliki dinding yang lebih dari 200 kaki. Hal ini mirip dengan ukuran bangunan 15 lantai yang membentang sampai 3 mil. Salah satu misteri terbesar sekitarnya gletser ini adalah sungai es ini tumbuh bukannya menyusut seperti sungai es yang lain. Sungai es ini tumbuh 7 kaki setiap hari. Perito Moreno berdiri di Patagonian Ice Field bersama-sama dengan 47 gletser yang lain seperti Onelli dan Upsala. Area penuh es ini sebenarnya adalah sebuah wilayah bersama Argentina dan Chile.
Untuk dapat mengagumi karya es raksasa alami ini dari dekat, jelas merupakan kesempatan yang luar biasa. Untungnya, ada banyak cara untuk mengunjungi keajaiban alam ini. Jika Anda adalah penggemar outdoor hardcore, ide trekking ke gletser mungkin yang paling menarik. Ada beberapa perusahaan yang menawarkan trekking yang banyak jenis wisata dalam Los Glaciares National Park. Namun, jika Anda konten untuk mengagumi Perito Moreno dengan cara yang lebih santai, Anda dapat memesan salah satu gletser melalui kapal pesiar yang berangkat dari Danau Argentina. Meskipun gletser tidak terlalu dekat, Anda masih dapat mendengar bunyi aneh es, yang menunjukkan bahwa potongan besar sedang mencair ke dalam sungai.
Gletser itu sendiri bukanlah satu-satunya tujuan wisata. Keindahan lingkungan sekitarnya yang sama-sama megah, terdiri dari hutan dan puncak es.
Jika Anda memutuskan untuk perjalanan ke gletser, ada dua cara utama untuk pergi tentang itu. Cara pertama melibatkan mengambil rute trekking yang lebih pendek yang dapat diselesaikan dalam satu jam setengah. Cara kedua adalah perjalanan yang lebih panjang, yang memakan waktu sekitar 5 jam untuk menuju ke sana. Ada juga pendakian yang memakan waktu sehari penuh, yang memungkinkan Anda untuk tidak hanya mengeksplorasi gletser tetapi juga sungai sekitarnya, selokan, laguna kecil dan menikmati keindahan alam.
Kebanyakan ahli merekomendasikan melakukan perjalanan pendakian selama musim dingin untuk beberapa alasan. Salah satunya adalah kurangnya kelembaban selama periode ini. Dengan demikian, Anda dapat mendaki sekuat yang Anda bisa saat ini tanpa berkeringat banyak. Musim dingin juga memberi Anda kesempatan untuk berjalan di atas es padat saat Anda berada di jalan di sebuah gletser paling megah di belahan bumi selatan ini